Jakarta, Warta PAN – Langkah PAN mengusung slogan “Merakyat” adalah tantangan besar bagi para kader untuk mengimplementasikannya demi peningkatan perolehan suara pada Pemilu 2014.
Peneliti dari LSI (Lingkar Survey Indonesia) Burhanudin Muhtadi mengatakan, slogan tersebut tidak ada artinya jika tidak ditindaklanjuti dengan berbagai program nyata yang langsung menyentuh rakyat.
“Tidak boleh ada gap atau jurang pemisah antara branding dengan komitmen untuk melaksanakannya. Sehebat apapun tagline kalau komitmennya tidak ada, maka percuma,” ujarnya dalam diskusi bertema “PAN Merakyat” di Rumah PAN, beberapa waktu lalu.
Burhanudin menjelaskan, implementasi slogan jauh lebih sulit dibandingkan mengungkapkan dan merumuskan kata-katanya.
Bahkan, bisa jadi tagline menjadi bomerang ketika tidak ada yang mampu menjabarkannya.
“Kata ‘Merakyat’ ini akan menjadi ujian besar bagi PAN. Mampu atau tidak merealisasikannya,” tegas Burhannudin. *ksd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar